Sepekan ini alhamdulillah sudah cukup konsisten lagi untuk menjalankan salah satu target ibadah berinfak setiap hari. Setelah sebelumnya sering bolong-bolong gara-gara alasan teknis seperti gak nemu kotak infak, giliran nemu kotak infak lupa gak bawa dompet, giliran bawa dompet lupa ga bawa uang cash #halah #alesan. Apa rahasianya? Ini rahasia yaa jadi jangan kasih tau orang-orang (jangan kasih tau kok di-pos di Facebook wkwk), pakai sebuah aplikasi super handy berjudul “KitaBisa” buatannya ustadz Timmy dan kawan-kawan. Angkat topi setinggi-tingginya untuk temen-temen KitaBisa yang sudah membantu sedekah secara online semudah belanja online menjadi jalan rezeki dan pertolongan banyak orang.
Aplikasi KitaBisa
Yep, cukup isi deposit dengan transfer internet banking biasa sejumlah yang kita budgetkan untuk donasi harian yang akan dipakai sepekan atau sebulan kedepan. Jadi pas lagi kepikiran mau donasi, udah ada ‘dompet’-nya, dan bisa kita donasikan kapan saja. Sedekah online menjadi cara baru bersedekah yang sangat menarik. Next, jadwalkan waktu infak kita pada waktu-waktu yang afdhal misalnya di pagi hari / ba’da subuh, sebagaimana hadist Rasulullah SAW shadaqoh di pagi hari akan didoakan oleh dua orang malaikat sekaligus kerugian yang akan didapatkannya bilamana ia tidak mempedulikannya.
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)”” (HR Bukhary 5/270)
Terakhir tinggal pilih deh kemana kita akan berikan shodaqoh kita 😀
Experience yang menarik bagi saya ketika membaca satu per satu proyek donasi yang ada, setiap hari, membuat mata saya (semakin) terbuka lebar. Ternyata banyak orang-orang yang kesusahan diluar sana, ternyata banyak saudara-saudara kita disana yang perlu pertolongan kita. Plus satu hal yang juga penting adalah memunculkan perasaan BISA JADI kita suatu saat nanti akan Allah uji dengan cobaan yang serupa. Perasaan inilah yang penting untuk terus kita jaga, agar terus terasah kepekaan kita sekaligus rasa syukur atas segala nikmat yang kita dapati hari ini..
MasyaAllah, betapa teknologi mampu menjadi jembatan kebaikan. Baik untuk mustahiq yang sedang diuji untuk bersabar dapat terbantu, maupun untuk donatur sebagai pengingat yang sejatinya juga diuji untuk bersyukur. Bukankah hidup ini hanyalah rangkaian ujian untuk bersabar dan bersyukur?
Ya, betapa teknologi mampu menjadi faktor kali yang luar biasa atas sebuah kebaikan. Project fundraising KitaBisa membangun Masjid di Chiba Jepang sejumlah 3 M adalah salah satu bukti multiplier effect kebaikan dari sebuah produk teknologi. Memfasilitasi yang jauh menjadi dekat, yang sulit menjadi lebih mudah, yang awalnya sama sekali tidak mungkin kini menjadi mungkin. Insyaa Allah. Maka hari ini saya dan teman-teman BADR makin kokoh akan visi yang kami yakini. Bahwa inilah salah satu bukti nyata perwujudan visi “membumikan Islam melalui teknologi”. Menciptakan sebanyak-banyaknya kebaikan dengan kapasitas teknologi yang kami miliki.
‘Nostalgia’ Melihat Arsip Project KitaBisa di Drive BADR
Alhamdulillah, di tahun 2016 Badr Interactive diberikan kesempatan oleh tim KitaBisa untuk membuat aplikasi Android ini. Jadi inget dulu ini di-PM-in sama Bapak Andika Amri dengan segala dinamika project-nya. Ya, sebagai yang cuma jadi “vendor” pengembang awal aplikasi ini, kami hanya bisa berharap ada sepercik kebaikan pula mengalir menambah tabungan amal kami. Dan mudah-mudahan kedepan terus dikembangkan oleh tim development Kitabisa.com agar menjadi semakin berdaya dan bermanfaat untuk umat ini sebanyak-banyaknya. Sehingga semua orang dapat dengan mudah melakukan sedekah secara online.